4/28/14

Etos dan Etika Kerja di Negara Jepang

Jepang merupakan negara yang memiliki nilai-nilai budaya serta norma dalam keluarga ternyata telah menjiwai semangat kerja dengan produktivitas tinggi.

Bangsa Asia Timur yakni China, Jepang dan Korea Selatan sejak lama memberikan perhatian besar terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Sejak dari lingkungan keluarga, mereka menyerap nilai-nilai moral yang menjunjung tinggi semangat bekerja keras, berdedikasi tinggi dan mampu beradaptasi dengan perubahan sekitarnya.


Masyarakat Jepang memiliki jiwa atau semangat makoto (bersungguh sungguh) dengan menjunjung tinggi kemurnian batin dan motivasi , serta menolak adanya tujuan berkaryanya semata-mata demi menonjolkan kepentingan diri sendiri. Ada yang menyebut bermental samurai (侍) sebagai keteguhan hati untuk mencapai sesuatu tujuan dalam bertindak yang pantang menyerah, karena sebelum menghunus samurai (侍) sudah dipikirkan matang. 

5S adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Penerapan 5S umumnya diberlakukan bersamaan dengan penerapan kaizen agar dapat mendorong efektivitas pelaksanaan 5S. Di Indonesia metode ini dikenal dengan istilah 5R, sedangkan di Amerika dan Eropa dikenal dengan 5C

Seiri (整理)
langkah pertama dari 5S adalah 'Seiri', yaitu merujuk pada tindakan dimana membuang semua yang tidak diinginkan, tidak dibutuhkan di tempat kerja. orang yang terlibat dengan 'Seiri' tidak harus merasa menyesal karena harus membuang benda yang tidak dibutuhkan.ide ini dimaksudkan untuk hal - hal yang ada memiliki relasi dengan pekerjaan. bahkan benda yang dibutuhkan harus di minimalisir, karena 'Seiri' adalah penyederhanaan tugas, efektif dalam penggunaan ruang, dan berhati - hati dalam melakukan pembelian.

Seiton (整頓)
'Seiton' atau ketertiban, merupakan sebuah efisiensi. Langkah ini terdiri dari menaruh seluruh benda yang dimana mudah untuk diakses dengan cepat dapat diambil dan dikembalikan dengan cepat ditempat yang sama.Bila benda dapat diambil dengan cepat, arus kerja menjadi lebih efisien dan pekerja lebih produktif. Tiap benda harus dialokasikan di tempat yang mudah, dan setiap tempat diberi label untuk memudahkan identifikasi kegunaan.

Seiso (清楚)
'Seiso' merupakan langkah ketiga dari 5S, 'Seiso' terdiri dari membersihkan tempat kerja, sehingga tempat kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik, Kebersihan harus dilakukan mulai dari operator hingga manajer, akan menjadi ide yang lebih baik bila setiap area tempat kerja menugaskan satu orang atau satu grup untuk membersihkan area tersebut, tidak boleh ada area yang tertinggal untuk dibersihkan, karena semua orang yang bekerja harus melihat dari sisi pengunjung yang datang, dan selalu memiliki pemikiran bila tempat bersih, maka akan memberikan impresi yang baik.

Seiketsu (清潔)
Langkah keempat pada 5S , yaitu 'Seiketsu', kurang lebih dapat ditranslasikan standarisasi kebersihan, kebersihan yang dimaksud merupakan kebersihan diri, 'Seiketsu' memiliki dua pengertian yaitu kebersihan diri, dan kebersihan lingkungan, seorang karyawan sebelumnya harus mengetahui mengenai kebersihan diri mereka sendiri. manajemen visual sangat diperlukan pada Seiketsu, kode warna, dan standarisasi warna sekitar digunakan untuk memudahkan identifikasi visual sekitarnya Seorang karyawan dilatih untuk mendeteksi hal - hal ganjil dengan menggunakan lima indera mereka sehingga dapat diatasi dengan cepat.

Shitsuke (躾)
Langkah terakhir pada 5S, 'Shitsuke' memiliki arti disiplin, merupakan langkah komitmen untuk menunjukkan ketertiban dan mempraktikkan 4S diatas sebagai cara hidup. Hal yang ditekankan pada 'Shitsuke' adalah penghapusan kebiasaan buruk dan melakukan praktik yang baik secara terus menerus, bila 'Shitsuke' sudah tercapai karyawan dengan sukarela akan menjaga ketertiban dan kebersihan tempat kerja mereka setiap saat, tanpa harus diingatkan manajemen.
 

Sumber : 
http://www.siliconfareast.com/5S.htm
http://www.nabilfoundation.org/artikel/8/etos-dan-etika-kerja-bangsa-bangsa-asia-timur



1 comment:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete