4/29/12

Aturan Sistem informasi Pada Bisnis

Istilah TI ( Teknologi Informasi ) atau IT ( Information Technology ) yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia SI ( Sistem Informasi ) atau IS (Information System ). Istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem informasi itu sendiri. TI memang secara nota bene lebih mudah dipahami secara umum sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer yang tengah terus berkembang pesat. Sebuah Sistem TI atau selanjutnya akan disebut STI, pada dasarnya dibangun di atas lima tingkatan dalam sebuah piramida STI. Berurutan dari dasar adalah : konsep dasar, teknologi, aplikasi, pengembangan dan pengelolaan.

Terdapat 3 hal Vital Dalam aturan dasar Sistem Informasi pada Bisnis, yaitu :

1. Dukungan terhadap proses dan operasi bisnis.

2. Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer.

3. Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing

Dukungan terhadap proses dan Operasi Bisnis adalah aturan yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan karena akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan menentukan baik buruknya kualitas perusahaan tersebut .

Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer adalah sebuah aturan yang mendukung untuk maju tidaknya perusahaan tersebut, karena sebuah pengambilan keputusan dapat menentukan kualitas dari perusahaan tersebut.

Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing adalah aturan yang vital dalam sebuah perusahaan karena sebuah strategi dalam bisnis menentukan kesuksesan perusahaan tersebut


Trend Sistem informasi

Dalam sebuah perusahaan sebuah trend system Informasi cukup berpengaruh karena dengan begitu terdapat beberapa hal yang berubah, yaitu trend yang cukup dominan dalam system Informasi adalah :

- Inisiatif dan penanggung jawab tidak lagi dilakukan hanya oleh CIO (Chief Information Officer) namun dilakukan juga oleh executive Board

- Pergeseran peran IS Department dari Application Delivery menjadi System Integration dan pengembang Infrastruktur

- Perkembangan Internet dan Intranet menghasilkan world wide connectivity dan memungkinkan untuk adanya common user interface untuk setiap system


Ada beberapa alasan mengapa diperlukannya System Integration yaitu:

- Perkembangan Komputerisasi di sebuah organisasi yang tidak bersamaan dan terpisah – pisah

- Hambatan Teknologi yang dapat diatasi oleh berbagai alat bantu yang mudah dijumpai oleh pemakai.


Dalam E-Business terdapat 7 aturan, yaitu :

- Komunikasi

- Komersial (Perdagangan)

- Proses Bisnis

- Layanan

- Learning

- Kolaborasi, dan

- Komunitas


Komunikasi

Yaitu terdapatnya faslitas atau media yang dapat dijadikan saran untuk pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan cara perpindahan barang dari penjual ke pembeli, media komuikasi yang memadai adalah syarat utama terjadinya sebuah perdagangan.

Komersial (perdagangan)

Sisi komersial yang disyaratkan oleh e-Business adalah adanya system untuk melakukan transaksi secara online dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang tidak perlu melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar dan spesifikasi yang dicantumkan di dalam website, sedangkan untuk pemesanan, system shopping online terhubung oleh system inventory untuk mengetagui ada atau tidaknya barang tersebut, dan untuk system pembayaran, shoppig online harus terhubung oleh otoritas pembayaran contohnya : bank, dan penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.



Proses Bisnis

Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

Layanan

Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data - data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.

Learning

Untuk meningkatkan kesadaran baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin komputer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

Kolaborasi

Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim.

Komunitas

Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi. 




Sumber Referensi : 

No comments:

Post a Comment