10/31/10

Kebudayaan dan Penduduk Di Venezia, Italia


Kali ini, saya akan membahas mengenai kebudayaan yang ada di Suatu kota di Negara Italia, yaitu Venezia, mengapa Venezia? Karena banyak hal yang cukup menarik, dan mungkin tidak ditemukan di Negara yang lain. Pertama banyaknya event atau pun acara yang diadakan di Kota tersebut. Seperti Karnaval Topeng (Masquerade), Saint Mark’s day. Dan masih banyak lagi festival yang ada di Venezia.
Venezia secara geografis terletak pada 45 ° 26 '19" Utara, 12 ° 19' 36" Timur. Nama Venezia sendiri berasal dari suku kuno Veneti yang mendiami wilayah di zaman Romawi. Venezia dikenal sebagai "La Dominante", "Serenissima", "Ratu Adriatik", "Kota Air", "Kota Masker", "Kota Jembatan", "Kota Mengambang", dan "Kota kanal”. Venezia juga dikenal sebagai salah satu kota Eropa yang paling romantis. Kota ini terbentang sepanjang 117 pulau kecil di Laguna Venezia sepanjang Laut Adriatik di timur laut Italia. Republik Venesia adalah kekuatan maritim utama selama Abad Pertengahan dan Renaissance, dan area pementasan untuk Perang Salib dan Pertempuran Lepanto, serta sebagai pusat perdagangan yang sangat penting (khususnya sutera, biji-bijian dan perdagangan rempah-rempah) dan seni di abad ke-13 sampai akhir abad ke-17. Venesia ini membuat sebuah kota yang kaya hampir sepanjang sejarah.


Kota Venezia disebut “Kota Air” karena bangunan – bangunannya terletak di atas air, tepatnya di atas laguna. Bangunan di Venezia sangat artistic karena bangunan tersebut sudah didirikan berabad –abad  lamanya. Jalur transportasi di venezia pada awalnya adalah transportasi air, namun semakin berkembangnya arsitektur di venezia, sudah bisa menggunakan transportasi darat, karena sudah banyak dibangun jembatan – jembatan baru dibangun di sana, karena Kota Venezia dibangun di atas air,  kota ini sering terjadi banjir khususnya, pada musim gugur dan musim dingin.


Mata Pencaharian Penduduk Venezia adalah sesuatu yang berhubungan dengan pariwisata contohnya, sebagai kerajinan tangan, tour guide gondola dan penjual souvenir, pada umumnya penduduk yang ada di Venezia adalah Lansia. Mayoritas agama di Venezia adalah ortodoks katolik roma, dan Karena Kota Veneia berada di pinggiran pantai, maka kita akan sering melihat kapal layar yang lewat.
Venezia memiliki jadwal Festival yang sangat padat, sehingga kota ini tidak pernah sepi dari para turis yang datang ke kota ini, setiap harinya hampir ±50.000 turis dating ke kota ini hanya untuk melihat keindahan kota tersebut, berbagai festival di venezia diadakan setiap tahunnya, namun yang paling terkenal adalah  karnaval “Mardi Gras” biasanya pada dimulai tanggal 26 desember sampai dengan hari rabu abu (hari raya agama katolik) di karnaval ini semua orang menggunakan topeng khas venezia.
 La Biennale di dirayakan setiap tahun bernomor ganjil  di venezia sejak tahun 1895. Hal yang dirayakan, ditampilkan dan dipromosikan adalah seni terbaik yang ada di Italia termasuk lukisan, patung, desain, film dan masih banyak lagi. Event yang cukup populer adalah Venice Festival Film, event ini diadakan pada saat yang bersamaan pada saat festival La Biennale.
Redentore Festival, Festival tahunan yang diadakan di Venezia diadakan setiap tahun pada setiap musim panas menjelang akhir juli. Puncak dari Festival ini adalah pertunjukkan kembang api yang sangat megah pada tengah malam setelah lomba gondola.
Festival of The four Republics, Festival ini dirayakan bersama – sama dengan Negara – Negara bekas kota italia yaitu, Almafi, Genoa, dan Pisa setiap kota mengambil gilirannya untuk menjadi hosting di festival ini, dan festival ini hanya terjadi satu kali dalam empat tahun.

Vennice Biannual Festival, seperti namanya, yang memiliki arti festival ini terjadi di Venezia setiap tahun selama bulan – bulan musim panas. Festival ini pada umumnya adalah perayaan seni dan puluhan pertunjukkan seni yang dapat ditemukan di tempat umum di seluruh kota Venezia pada saat musim panas.
Saint Mark’s Day,  pada hari itu tradisi romantis dan menarik bahwa setiap pria di Venesia memberikan kuncup setangkai mawar-untuk wanita yang dicintainya. Tradisi ini dirayakan setiap tanggal 25 April.
Ascension Day of Festa della Sensa, tradisi ini adalah simbolis hari perkawinan antara Venezia dengan laut. Pada hari itu “The Doge” akan mengendarai kapalnya, “Bucintoro” dan ia pun melemparkan cincin emasnya ke perairan lepas Lido. Saat ini upacara ini tidak semegah seperti abad – abad yang lalu, namun simbolis perkawinan mistis itu masih jelas dan masih berlaku / ada.
Historical Regatta, air adalah unsur yang paling mengkarakteristikkan kota venezia dan hal ini bukanlah sebuah kebetulan bila festival ini mengambil tempat di Grand Canal. Festival ini adalah untuk menghormati turis asing ataupun untuk merayakan kemenangan militer. Saat ini Regata storica terjadi pada minggu pertama bulan September dan memiliki dua komponen berbeda yaitu : The Regatta Procession and the ‘Regatta’ races.
Madonna della Salute,  pada perayaan ini ribuan orang menyebrangi jembatan ‘votive’ dan mencapai gereja ‘Majestic Salute’ untuk bersyukur dan meminta kepada bunda maria untuk kesehatan mereka.
Dari semua festival di Venesia Italia sepanjang tahun, mungkin in Le biennale adalah salah satu yang melibatkan masyarakat dalam perayaan, karena lebih banyak turis asing dibandingkan penduduk lokalnya sendiriyang menghadiri acara tersebut. Orang-orang datang dari seluruh Italia dari luar italia, untuk menikmati pameran seni kontemporer. Hal ini diselenggarakan di Taman Giardini mana terdapat sejumlah paviliun nasional dimana seniman yang mewakili negara-negara dari seluruh dunia menaruh pameran masing-masing pada layar. Ini adalah salah satu bagian yang paling unik  dari Venice Biennale. Dalam hal ini, paviliun yang mewakili berbagai negara dirancang oleh arsitek dari negara-negara masing-masing.




Selain Festival – Festival yang ada di Venezia, Venezia memiliki banyak tempat pariwisata, karena memiliki banyak nilai historis dan memiliki struktur arsitektur yang indah.
Fondaco dei Turchi
Gedung ini awalnya dibangun pada awal abad ke-13 oleh Giacomo Palmieri, konsul dari Pesaro di pantai Atlantik, yang melarikan diri ke Venezia dan ia mendirikan salah satu keluarga bangsawan terbesar di kota ini. Pada tahun 1621, “The Pessaro Family”menyewa istana untuk pedagang utsmani dan sejak saat itu istana dikenal sebagai Fondaco dei Turchi (Gudang Turki) Kemudian, ketika perdagangan dengan Timur mulai menurun, istana ini ditinggalkan oleh Utsmani dan jatuh ke dalam kehancuran Pada tahun 1880, Dewan Kota Venezia membeli Fondaco dan direnovasi itu, sementara tetap mempertahankan karakteristik bangunan asli, yaitu Venezia-Bizantium façade yang tertutup marmer. Gedung ini telah menjadi “The Home Natural History Museum” di Venezia sejak 1924.
 Ca' Mocenigo Ca 'Mocenigo
Keluarga Mocenigo, dari Lombardia, menetap di Venezia lama dan menjadi salah satu simbol kota itu sendiri. Salah satu cabang keluarga tinggal di San STAE, dimana salah satu bangunan paling mencolok di Venezia dibangun: Ca 'Mocenigo, dibangun dengan pintu masuk utama yang dikenal sebagai "portego" di blok pusat. Gedung ini sekarang menjadi milik Dewan Kota dan masih dapat dikagumi dalam segala kemewahan dengan perabotan asli dan dekorasi dari abad ke 18Palazzo Mocenigo juga merupakan tempat koleksi Vittorio cini seperti tirai dan hiasan.
Museum of Modern Art dan Museum Seni Oriental.
Museum of Modern Art dan Museum Seni Oriental di Venezia di bangunan abad ke-17 yang dikenal sebagai Ca 'Pesaro, sebuah contoh nyata gaya Baroqe Venesia, yang dirancang pada tahun 1628 oleh Baldassare Longhena.
The Modern Art Gallery memiliki koleksi menarik dari lukisan dan patung oleh seniman abad kedua puluh dan kesembilan belas seperti: Kilmt, Chagall, Kandinsky, Klee, Matisse, Moore, Miro, Morandi, De Chirico, Rodin.
Di lantai dua terdapat koleksi besar potongan-potongan seni oriental, dibagi menjadi dua bagian: China dan Indonesia pada satu sisi dan Jepang di sisi lain.

Piazza San Marco
Piazza San Marco adalah satu-satunya "Piazza" di Venesia, karena semua persegi lainnya diberi nama "CampoSejak awal, Piazza San Marco dirancang dan dibangun sebagai perluasan dari Palazzo Ducale dan Basilika San Marco , tempat ini merupakan pusat kehidupan sosial  dan kehidupan politik di Venesia. Tempat ini awalnya adalah alun –alun yang agak sempit dan memiliki kanal berjalan melalui : Batario Rio. In 1172, Pada 1172, “The Doge Sebastiano Ziani” membeli seluruh daerah dan reklamasi kanal. Dia kemudian memperluas dan berakhir di Piazza San Marco yang sekarang kita kenal sekarang.

Sebuah singa bersayap ditempatkan pada satu kolom, yang merupakan simbol dari Venesia, dan pada kolom lain ada patung San Teodoro, santo pelindung lama Venesia, yang kemudian digantikan oleh San Marco.




 

Sumber referensi:
·         www.Veniceworld.com
·         www.Maplandia.com
·         www.Venezia-onthewater.com



No comments:

Post a Comment