DAFTAR ISI
Kata Pengantar 3
BAB 1 4
Latar Belakang
Masalah 4
Rumusan Masalah 4
Tujuan Penulisan 4
BAB 2 5
BAB 3 7
Simpulan 7
Daftar Pustaka 8
KATA PENGANTAR
Kata
Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga
kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang bertema “Sistem Waspada, tidak patuh minum obat membuat kuman TB
menjadi lebih kebal”.
Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami selalu mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca makalah ini, dan juga demi
kesempurnaan makalah ini.
Tidak lupa juga kami ingin berterima
kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini dari
awal hingga akhir.
Depok, April
2013
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Penderita Tuberkulosis (TB) seringkali tidak patuh
menghabiskan obat yang telah diberikan, penyebabnya paling banyak adalah karena
malas atau lupa. Namun ketidakpatuhan mengonsumsi obat dapat menimbulkan
kekebalan tubuh terhadap obat tersebut. Akibatnya, obat yang sebelumnya efektif
akan menjadi tidak efektif sama sekali pada tubuh penderita.
1.2. Rumusan Masalah
- Penderita Tuberkolosis (TB) tidak patuh menghabiskan obat yang telah diberikan.
- Penderita Tuberkolosis (TB) tidak menyadari bila tidak patuh meminum obat, obat tersebut menjadi tidak efektif dalam menyembuhkan TB.
1.3. Tujuan Penulisan
- Penderita Tuberkolosis (TB) diharapkan untuk patuh dalam menghabiskan obat yang telah diberikan.
- Penderita Tuberkolosis (TB) menyadari bahwa kesembuhan ada pada dirinya sendiri.
BAB 2
Waspada, tidak patuh minum obat membuat kuman TB
menjadi lebih kebal
Kekebalan terhadap obat TB atau dikenal sebagai
Multi-Drug Resistant TB (MDR-TB) merupakan salah satu faktor penyebab masih ada
sekitar 10 persen penderita TB di Indonesia belum sembuh sempurna. Ditegaskan
oleh Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi, SpA, MPH, dalam acara pemberian
penghargaan dari AS kepada Indonesia sebagai Pelopor dalam Memerangi
Tuberkulosis di Gedung dr. Johannes Leimena, Kementerian Kesehatan RI pada
Kamis (18/4/2013), bahwa kepatuhan merupakan kunci utama kesembuhan.
"Saya harap pasien TB benar-benar menyadari bahwa
kesembuhan ada pada kepatuhan dirinya sendiri. Jika pemerintah telah berupaya
keras dan melakukan berbagai cara untuk memerangi TB namun pasiennya sendiri
tidak patuh, maka semua usaha akan sia-sia," ujar Nafsiah.
Pasien yang sudah terlanjur menderita MDR-TB tubuhnya
akan jadi kebal terhadap obat TB, misalnya Isoniazid (INH). Untuk pengobatannya
diberikan obat lini kedua. Pendeteksian terhadap MDR-TB yang memakan waktu
dalam hitungan bulan membuat pasien TB seringkali terlalu lama menunggu hasil
tes, akibatnya pasien TB menjadi terlambat diberi pengobatan.
Tahun lalu, Kementerian Kesehatan RI dibantu oleh
Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) telah memperkenalkan
teknologi GeneXpert di Indonesia. Teknologi ini dapat mendiagnosis MDR-TB dalam
hitungan jam, tidak lagi dalam hitungan bulan seperti pengobatan sebelumnya.
Dengan adanya teknologi ini diharapkan pasien yang memiliki kekebalan terhadap
obat TB dapat terdeteksi lebih cepat.
"Teknologi ini sangat membantu petugas kesehatan
dalam menemukan diagnosis pasien, sehingga pemberian obat menjadi tepat dan
tidak terlambat. Namun sekali lagi saya ingin ingatkan, tetap dibutuhkan
kepatuhan jika memang ingin sembuh dari TB," lanjut Nafsiah.
"Jika seorang pasien TB sudah terlanjur kebal,
maka pengobatannya akan semakin sulit. Dibutuhkan obat lain yang bisa mengobati
TB tanpa memengaruhi kekebalannya. Padahal jika pasien TB mau minum obat secara
teratur, TB bisa disembuhkan tanpa harus menjadi kebal," ujar Prof Dr
Tjandra Yoga Adhitama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan RI, dalam kesempatan yang sama.
BAB 3
SIMPULAN
- Penderita Tuberkolosis (TB) yang tidak patuh untuk menghabiskan obatnya, menyebabkan kuman TB yang ada di penderita, akan lebih kebal terhadap obat tersebut.
- Kesembuhan Penderita Tuberkolosis (TB) ada pada kepatuhan diri sendiri
- Penderita Tuberkolosis yang sudah kebal, pengobatannya akan semakin sulit.
DAFTAR PUSTAKA