Manusia adalah individu yang unik, karena dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, serta manusia dikenal adalah makhluk yang berpikir, kata Individu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Individuum” yang memiliki arti tidak dapat terbagi. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan.Maka dapat disimpulkan bila individu adalah manusia yang memiliki peran yang spesifik dalam kepribadiannya. Terdapat tiga aspek yang sangat penting di setiap individu, yaitu Jasmani, Psikis rohaniah, dan aspek sosial.
Individu tidak akan jelas keberadaanya tanpa adanya masyarakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya. Manusia memerlukan lingkungan sekitar juga masyarakat agar dapat membentuk pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi tetapi kadang menjadi penghambat proses pembentukan pribadi.
Saat ini cukup banyak hal yang mengejutkan kita, salah satunya adalah pertumbuhan Individu yang bekembang pesat, pertumbuhan sendiri memiliki pengertian perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang dan keseimbangan metabolisme, singkatnya, proses pertumbuhan fisiologis yang bersifat terus menerus dan progresif.
Selain pertumbuhan, individu juga mengalami perkembangan, perkembangan sendiri memiliki pengertian yang berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur. Perkembangan berhubungan dengan pematangan sel – sel tubuh, jaringan tubuh, organ – organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa, dapat disimpulkan perkembangan adalah proses perubahan yang bersifat progresif yang menyebabkan terciptanya kemampuan dan sifat psikis yang baru.
Pesatnya pertumbuhan serta perkembangan pada satu individu tidak lepas dari dari faktor – faktor yang mempengaruhi individu tersebut, faktor – faktor tersebut terbagi menjadi 2 bagian, secara biologi dan sosiologi.
Berdasarkan biologi terbagi juga menjadi dua, yaitu
Faktor Genetik :
· Faktor Keturunan
· Bersifat tetap, atau tidak berubah sepanjang kehidupan
· Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh, serta beberapa keunikan psikologis
· Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
Faktor Lingkungan/eksternal :
· Mempengaruhi Individu setiap hari hingga akhir hayatnya, biasanya dampak lingkungan yang sangat berperan dalam pembentukan kepribadian individu, hal inilah yang menyebabkan pertumbuhan individu yang pesat pada usia dini.
· Faktor eksternal yang cukup baik akan membawa pengaruh yang baik dan mendukung pertumbuhan individu
Berdasarkan Sosiologi, yaitu :
· Pendirian Navistik :
Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa, pertumbuhan semata – mata ditentukan oleh faktor – faktor yang dibawa sejak lahir .
· Pendirian Empiristik dan environmentalistik :
Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
· Pendirian Konvergensi dan interaksionisme :
Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
Demikian Tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua, bila ada kesalahan dalam penulisan mohon maaf.
Referensi dan Sumber :
Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk, MKDU Ilmu Sosial Dasar, Gunadarma, Jakarta, 1997
